Sepi ini terus meradang
Sepi ini terus mengurungku
Jiwa ini menangis
Hati ini menjerit
Namun tak ada yang melihatnya
Tak ada yang mendengarnya
Tak ada yang mengetahuinya
Aku tak sendirian, namun kesepian
Tak ada yang memperhatikan
Tak ada yang dapat memahami
Berjam-jam ku mainkan ponselku di kamar
Membuka media sosial, bermain game, mendengarkan musik
Namun itu semua tak mampu membunuh kesepian yang ku rasakan
Hari terus berlalu dan aku tetap kesepian
Hari berikutnya datang lagi seakan mau menertawakanku
Aku berkawan dengan sepi
Rasa sepi ini terus menemaniku
Kamis, 20 September 2018
Lights
Cahaya.
Katanya, kita harus jadi cahaya.
Aku pun menjadi cahaya.
Namun sekarang, kurasa cahayaku sudah mulai pudar.
Bahkan aku takut cahayaku padam.
Apa yang harus ku lakukan ketika cahayaku padam...?
Karena cahaya seterang apapun suatu saat pasti bisa pudar, bahkan padam.
Karena cahaya seterang apapun suatu saat pasti bisa pudar, bahkan padam.
Langganan:
Postingan (Atom)
Hujan, Mentari, dan Pelangi
Rasa ini mampir lagi di relung hatiku Bagaikan hujan dan awan gelap menggumpal di langit Tak ada tempat 'tuk berteduh Seluruh diri mulai...
-
I like the natural scenery I want to explore the nature I want to adventure in nature I want to capture every inch of the beauty of natu...
-
Sepi ini terus meradang Sepi ini terus mengurungku Jiwa ini menangis Hati ini menjerit Namun tak ada yang melihatnya Tak ada yang mende...
-
Dikala langit malam terbentang luas di hadapanku Pasukan bintang seakan menatapku Bulan tampak tersenyum Angin malam pun menyapaku se...